Tuesday 11 February 2014

Indonesia, the nation under President Sukarno in 1955



Penyimpangan
Dana Bansos TA 2010 sesuai hasil audit BPK Perwakilan NTT, antara lain
karena pemanfaatannya tidak sesuai peruntukan. Dana Bansos dipakai untuk
membiayai perjalanan dinas ke Jerman (Mei) sebesar Rp 166,4 juta,
perjalanan dinas ke China (September) Rp 27,2 juta, sewa pesawat ke
Flores Timur (27 Agustus) Rp 27,9 juta, sewa pesawat ke Rote Ndao dan
Sumba Timur (September) Rp 46 juta, sewa helikopter ke TTU (Juli) Rp 14
juta. Selain itu, Dana Bansos yang belum dipertanggungjawabkan mencapai Rp 13,3 miliar, dan kucuran Dana Bansos senilai Rp 6,5 miliar tidak disertai dokumen memadai.


Dugaan penyimpangan Dana Bansos TA 2010 ini belum termasuk dugaan
penyimpangan pada 2011, dan 2012. Total penyimpangan mencapai puluhan
miliar.

Meski penyimpangan Dana Bansos sudah dituangkan secara
jelas dalam LHP BPK Perwakilan NTT, namun tindak lanjutnya sampai saat
ini masih belum jelas.

http://www.victorynews-media.com/kpk-bidik-dana-bansos/
Penyimpangan Dana Bansos TA 2010 sesuai hasil audit BPK Perwakilan NTT, antara lain karena pemanfaatannya tidak sesuai peruntukan. Dana Bansos dipakai untuk membiayai perjalanan dinas ke Jerman (Mei) sebesar Rp 166,4 juta, perjalanan dinas ke China (September) Rp 27,2 juta, sewa pesawat ke Flores Timur (27 Agustus) Rp 27,9 juta, sewa pesawat ke Rote Ndao dan Sumba Timur (September) Rp 46 juta, sewa helikopter ke TTU (Juli) Rp 14 juta. Selain itu, Dana Bansos yang belum dipertanggungjawabkan mencapai Rp 13,3 miliar, dan kucuran Dana Bansos senilai Rp 6,5 miliar tidak disertai dokumen memadai.

Dugaan penyimpangan Dana Bansos TA 2010 ini belum termasuk dugaan penyimpangan pada 2011, dan 2012. Total penyimpangan mencapai puluhan miliar.

Meski penyimpangan Dana Bansos sudah dituangkan secara jelas dalam LHP BPK Perwakilan NTT, namun tindak lanjutnya sampai saat ini masih belum jelas.

http://www.victorynews-media.com/kpk-bidik-dana-bansos/

No comments:

Post a Comment